Selasa, 26 Juni 2018

APA ITU EKSPERIMAN PSIKOLOGI LUBANG KEPUTUSASAAN



Psikolog Harry Harlow terobsesi dengan konsep cinta, akan tetapi dari pada menulis puisi atau lagu-lagu cinta. Ia melakukan eksperimen mengerikan pada monyet selama tahun 1970-an. Eksperimennya adalah mengurung monyet dan mengisolasi total dalam alat yang disebut "pit of despair" (lubang keputusasaan), sebuah ruang kosong yang dapat menghindarkan dari stimulus atau sosialisasi para hewan, yang mengakibatkan monyet percobaanya menjadi gila dan bahkan mati kelaparan.



Harlow mengasingkan monyet-monyet rhesus kecil sehingga jauh dari ibunya dan tidak bisa berinteraksi dengan monyet-monyet lain. Bayi monyet lainnya dipisahkan dari ibu yang sebenarnya, lalu ditempatkan bersama ibu boneka dari kawat


Bayi monyet ini diberikan pilihan dua ibu. Ibu boneka yang pertama hanya terbuat dari kawat, namun ada makanan di dekatnya. Dalam kandang, monyet ini diberi makanan, namun tak ada kenyamanan yang diberikan. Sedangkan ibu boneka yang kedua dibuat dari kawat dan diberi baju sehingga memberikan sedikit kenyamanan pada bayi monyet, namun tak ada makanan di dekatnya. Ternyata hasilnya, walau monyet-monyet ini mendekati ibu dari kawat untuk mendapat makanan, mereka lebih memilih ibu dengan pakaian untuk mendapat kenyamanan.


Beberapa eksperimen Harlow membuat monyet kecil terasingkan dalam tempat yang dia sebut “lubang keputusasaan.” Lubang keputusasaan ini adalah kamar isolasi. Ada monyet muda dimasukkan ke dalam kamar isolasi selama 10 minggu. Ada juga monyet yang diisolasi selama setahun. Hanya dalam beberapa hari saja, monyet muda ini meringkuk di pojok kamar, tak bergerak.

Penelitian Harlow ini membuat monyet-monyetnya terkena gangguan emosional dan sosial yang parah. Mereka tak memiliki kemampuan sosial dan tidak bisa bermain dengan monyet lainnya. Monyet-monyet ini juga tidak mampu berhubungan seks dengan normal. Harlow pun merancang alat mengerikan lainnya, yang dia sebut rape rack alias rak pemerkosaan. Monyet diikat dalam posisi hubungan badan sambil diberi makan. Hasilnya tak mengherankan. Monyet yang terisolasi menjadi tak mampu merawat anak-anaknya. Mereka tumbuh menjadi orang tua monyet yang mengabaikan dan menyiksa anak-anaknya.


Penelitian Harlow akhirnya dihentikan pada tahun 1985 saat American Psychological Association membuat peraturan tentang cara memperlakukan manusia dan hewan dalam penelitian.

0 komentar:

Posting Komentar