Kamis, 15 Februari 2018

MANFAAT BELAJAR DENGAN METODE HUMOR


Humor memiliki sifat universal, artinya semua orang dari semua budaya di semua belahan dunia ini pernah mengalaminya dan saling mengerti maksudnya yakni untuk mendapatkan kegembiraan atau kesenangan.

Dari manusia yang hidup dikota besar sampai manusia yang hidup ditempat terpencil sekalipun semuanya berpengalaman dalam merasakan humor.


Secara neurologis, humor dapat mengaktifkan bagian otak yaitu ventral tegmentum. Area ventral tagmentum berfungsi membuat senyawa kimia dopamin disebar ke bagian otak lainnya yang membuat individu merasa nyaman dengan lingkungan sekitar.


Dalam proses pembelajaran di sekolah, humor juga seringkali diperlukan sebagai bumbu agar siswa tidak merasa bosan serta membantu dalam proses mengingat atau menghapalkan pelajaran.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa metode humor merupakan salah satu cara dalam mempertahankan memori.

Dalam penelitian Atir (2010) dan Wanzer (2006) metode humor dalam proses belajar mengajar mampu meningkatkan memori pada mahasiswa, humor membuat mahasiswa memberi perhatian kepada pengajar terhadap materi yang disampaikan yang berhubungan langsung dengan memori, mahasiswa juga menjadi lebih terbuka dalam belajar serta mampu belajar lebih giat terhadap permasalahan terkait materi yang diberikan.


Dalam sebuah penelitian yang tertulis di Jurnal Mediapsi, bulan Desember tahun 2015, Volume 1 oleh Ningrum, Amir dan Faizah di dapatkan kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari tayangan humor terhadap kemampuan short term memory mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya dan kelompok eksperimen yang diberikan tayangan humor memiliki kemampuan short term memory yang lebih besar dibandingkan kemampuan short term memory pada kelompok kontrol yang tidak diberikan tayangan humor.

0 komentar:

Posting Komentar