Kamis, 15 Februari 2018

MACAM-MACAM GELOMBANG OTAK MANUSIA


Pertama; Gamma ; gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat sangat tinggi (kesadaran penuh), misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, sangat panik atau ketakutan.

Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma (tepat 100 Hz) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa


Kedua;  Beta ; gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang terjaga penuh. Inilah kondisi normal yang kita alami sehari-hari ketika sedang terjaga (tidak tidur). Kita berada pada frekuensi ini ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi.

Dalam getaran Low Beta terdapat Sensory Motor Rhytm (SMR) yakni gelombang yang dapat membuat orang fokus atau berkonsentrasi. Bila seseorang tidak menghasilkan gelombang ini, otomatis ia tidak akan mampu berkonsentrasi. Contohnya, penderita epilepsi, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan autis


Ketiga; Alfa ; gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami relaksasi. Gelombang alfa merupakan kewaspadaan yang rileks atau kadang juga disebut kesadaran yang rileks.


Orang yang melakukan meditasi ringan juga menghasilkan gelombang alfa. Frekuensi alfa juga merupakan frekuensi pengendali dan penghubung pikiran sadar dan bawah sadar

Keempat; Teta ; gelombang otak yang terjadi saat seseorang mengalami tidur ringan atau sangat mengantuk. Biasanya ditandai dengan kondisi nafas yang melambat dan dalam. Selain dalam kondisi tertidur, beberapa orang juga dapat menghasilkan kondisi ini dalam kondisi tertentu. Misalnya, saat meditasi dalam, berdoa, atau menjalani ritual agama dengan khusyuk.

Kelima; Delta ; gelombang otak yang memiliki amplitudo (simpangan terjauh dari titik keseimbangan pada getaran) besar dan frekuensi rendah, yaitu dibawah 3 hz. Bila seseorang tertidur lelap tanpa mimpi, otak akan menghasilkan gelombang ini.seseorang tertidur


Fase delta juga disebut fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Sebab, saat tertidur lelap, tubuh akan melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan memproduksi sel-sel baru.

0 komentar:

Posting Komentar