MANFAAT BELAJAR DENGAN METODE HUMOR
Humor
memiliki sifat universal, artinya semua orang dari semua budaya di semua
belahan dunia ini pernah mengalaminya dan saling mengerti maksudnya yakni untuk
mendapatkan kegembiraan atau kesenangan.
Dari
manusia yang hidup dikota besar sampai manusia yang hidup ditempat terpencil
sekalipun semuanya berpengalaman dalam merasakan humor.
Secara
neurologis, humor dapat mengaktifkan bagian otak yaitu ventral tegmentum. Area
ventral tagmentum berfungsi membuat senyawa kimia dopamin disebar ke bagian
otak lainnya yang membuat individu merasa nyaman dengan lingkungan sekitar.
Dalam
proses pembelajaran di sekolah, humor juga seringkali diperlukan sebagai bumbu
agar siswa tidak merasa bosan serta membantu dalam proses mengingat atau
menghapalkan pelajaran.
Beberapa
penelitian menunjukan bahwa metode humor merupakan salah satu cara dalam
mempertahankan memori.
Dalam
penelitian Atir (2010) dan Wanzer (2006) metode humor dalam proses belajar
mengajar mampu meningkatkan memori pada mahasiswa, humor membuat mahasiswa
memberi perhatian kepada pengajar terhadap materi yang disampaikan yang
berhubungan langsung dengan memori, mahasiswa juga menjadi lebih terbuka dalam
belajar serta mampu belajar lebih giat terhadap permasalahan terkait materi
yang diberikan.
Dalam
sebuah penelitian yang tertulis di Jurnal Mediapsi, bulan Desember tahun 2015,
Volume 1 oleh Ningrum, Amir dan Faizah di dapatkan kesimpulan bahwa ada pengaruh
yang signifikan dari tayangan humor terhadap kemampuan short term memory
mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya dan kelompok eksperimen
yang diberikan tayangan humor memiliki kemampuan short term memory yang lebih
besar dibandingkan kemampuan short term memory pada kelompok kontrol yang tidak
diberikan tayangan humor.
0 komentar:
Posting Komentar